Prasasti Ciaruteun Jejak Raja Purnawarman ( 9 )
Prasasti Ciaruteun Jejak Raja Purnawarman ( #9 )
#TantanganGurusiana _ Rismalasari ke-9
oleh Rismalasari
Perjalanan edisi wisata sejarah kita di daerah dekat tinggalku Ciampea, cukup 15 menit bisa sampai di situs Prasasti Ciaruteun. Situs ini asalnya ditemukan terdapat di pinggir Sungai Ciaruteun, lalu ada proses penelitian dialihkan ke tempatnya yang sekarang sudah diberi cungkup.
Kerajaan Tarumanegara pada saat dipimpin oleh raja Purnawarman mengalami kehebatan dan kemajuan yang pesat. setidaknya ditemukan ada tujuh prasasti yang menginformasikan hal itu.
Prasasti Ciaruteun merupakan salah satu prasasti dari tujuh Prasasti Purnawarman. Prasasti Ciaruteun beraksara Pallawa dan berbahasa Sanskerta yang berbunyi:
“Vikkrāntāsyā vanipateh śrīmatah pūrņņavarmmaņah tārūmanagarendrasya vişņor=iva padadvāyam”
Yang berarti:
“Inilah sepasang (telapak) kaki, yang seperti (telapak kaki) Dewa Wisnu, ialah telapak kaki Yang Mulia Purnawarman, raja di Negara Taruma, raja yang gagah berani di dunia”
Awalnya prasasti Ciaruteun ini ditemukan dipinggir sungai lalu dipindahkan ke tempat sekarang ini dan diberi cungkup penutup . Proses pengangkatan batu prasasti seberat 8 Ton ini memakan waktu satu bulan. Pada bulan Juni 1981 dipimpin oleh Ir. Suharjoyo ( Universitas Gajah Mada ) beserta tim ekspedisinya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu ,salam kenal, sehat dan sukses selalu
Makaaih bu rumondang
Keren.pengamat detail.salam ukhuwah bu
Makasih bu tini
Historis
Muhun
Bagus Bun tulisannya. Salam kenal. Sukses terus ya Bun
Makasih bu nani
Keren. Pengamat sejarah nih.
Makasih bu ros
samasama Bun
Keren bund
Nuhun nemg yolla
Hebat Bun,selalu memperkenalkan situs budaya agar lebih dikenal & dicintai masyarakat
Ya bu dekat rumah biar sbg sumber pembeljaran